Ada beberapa cerita rakyat yang menjelaskan asal usul nama pokok periuk kera. Salah satu cerita rakyat tersebut adalah sebagai berikut.
Alkisah, ada seekor monyet yang sedang memanjat pohon. Ketika ia sampai di puncak pohon, ia melihat sebuah buah yang sangat besar. Buahnya itu berwarna hijau dan berbentuk seperti periuk. Monyet itu sangat ingin memakan buah itu, tetapi ia tidak bisa memetiknya karena buah itu terlalu tinggi.
Monyet itu pun mulai menangis. Ia sangat sedih karena tidak bisa memakan buah itu. Tiba-tiba, ada seorang wanita tua yang lewat. Wanita tua itu melihat monyet itu menangis dan bertanya kepadanya mengapa ia menangis.
Monyet itu pun menceritakan kepada wanita tua itu bahwa ia ingin memakan buah itu, tetapi ia tidak bisa memetiknya. Wanita tua itu pun tersenyum dan berkata, "Jangan menangis, nak. Aku akan memetik buah itu untukmu."
Wanita tua itu pun memanjat pohon dan memetik buah itu. Ia memberikan buah itu kepada monyet itu dan berkata, "Makanlah buah ini. Buah ini sangat lezat."
Monyet itu pun memakan buah itu dan merasa sangat senang. Ia mengucapkan terima kasih kepada wanita tua itu dan berkata, "Buah ini sangat lezat. Aku tidak pernah makan buah yang seenak ini sebelumnya."
Wanita tua itu pun berkata, "Buah ini bernama buah periuk kera. Buah ini memang sangat lezat. Kamu pasti akan menyukainya."
Monyet itu pun memakan buah periuk kera itu dengan lahap. Ia sangat senang karena bisa memakan buah periuk kera itu.
Sejak saat itu, buah periuk kera dikenal sebagai buah yang sangat lezat. Orang-orang sering memetik buah periuk kera untuk dimakan atau dijual.
